Partaiku.id – Sekretaris Jenderal mengatakan Ketua Umum Airlangga Hartarto tak maju di 2024 untuk posisi calon wakil presiden (cawapres).Menurutnya, koalisi yang dibangun Golkar dengan parpol manapun nanti akan tetap Airlangga sebagai capres karena sesuai amanat Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada Desember 2019 silam. Ia juga menekankan bahwa Airlangga bukan sebagai calon wakil presiden (cawapres) di pilpres 2024.
“Ya, kita capres, karena itu amanat Munas. Kita enggak bisa [cawapres] itu, itu amanat Munas dan kita di DPR ini pemegang kursi nomor dua terbanyak [di DPR],” kata Lodewijk kepada wartawan, Rabu (9/2).
Dia menjelaskan langkah mengusung Airlangga sebagai capres juga sudah dipertegas kembali dalam Rapimnas dan Rakernas Partai Golkar yang digelar 2020 lalu.
Dia berkata, pihaknya tidak boleh itu kita melanggar keputusan Munas atau keputusan Rapimnas tersebut.
“Jadi kita sudah fokus bagaimana mendorong Pak Airlangga menjadi Capres 2024,” ucap Lodewijk.
Lebih lanjut, ia menyatakan optimistis langkah mengusung Airlangga sebagai capres di 2024 akan cukup mudah, mengingat Golkar diproyeksikan cukup hanya dengan menggaet satu parpol untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden.