Wakil ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti mengusulkan perlunya mendirikan Pusat Studi Historiografi Parlemen Indonesia. Dengan adanya metode Historiografi ini akan memberi bukti kuat bahwa parlemen adalah pilar penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Metode historical discourse analysis ini mengkaji semua elemen yang terkait dalam keputusan, baik itu berupa pidato politik, konten media, literatur, foto, catatan kecil sampai rumusan-rumusan keputusan yang menghasilkan rekonstruksi pada setiap pengambilan keputusan parlemen,” ucap Agustina dalam pidato kunci Kegiatan Seminar Sejarah, dengan tema ‘Posisi DPR RI dalam Historiografi Parlemen Indonesia, di Ruang Abdul Muis DPR RI, Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Alumnus Departemen Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro (Undip) ini melanjutkan dengan dibangunnya pusat studi historiografi Parlemen Indonesia akan sangat membantu baik itu untuk anggota parlemen maupun seluruh rakyat Indonesia. Terutama, tandas Agustina, memudahkan dalam memahami keputusan-keputusan politik yang bersifat penting.