Partaiku.id – Tren dukungan pemilih Presiden Joko Widodo terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden menurun dalam satu tahun terakhir. Di sisi lain, dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai naik. Demikian temuan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipaparkan pendirinya Saiful Mujani pada Jumat (3/6).
Saiful mengatakan perilaku pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin tidak bisa hanya didasarkan keputusan partai. Menurutnya, aspek-aspek dari partai politik lain perlu dihitung mengingat jumlah suara PDIP hanya 20 persen, sementara Jokowi-Ma’ruf meraup 55 persen suara pada Pemilu 2019 silam.
“Tapi, kekuatan PDIP kan sekitar 20 persen lebih dari total pemilih nasional. Untuk meraih 50 persen plus, butuh dukungan partai lain. Dan pemilih Jokowi di 2019 kan bukan hanya dari PDIP. Ada dari Nasdem, Golkar, dan lain-lain,” kata Saiful dalam siaran persnya, Jumat (3/6).
Dia membeberkan, berdasarkan survei SMRC periode Mei 2021 hingga Maret 2022, Ganjar merebut paling banyak pemilih Jokowi. Dari 32,8 persen di Mei 2021, sempat melonjak 40,6 persen di Desember 2021, dan terakhir 36,9 persen di Maret 2022.