Partaiku.id – Mantan guru besar Universitas Indonesia Effendi Gazali beralasan sedang sibuk penelitian di luar negeri. Bahkan, ia belum menerima langsung surat tawaran jabatan itu karena belum kembali ke Indonesia.
“Ide acara ini pasti bagus, menjemput aspirasi rakyat, tapi saya pasti tidak sempat ikut dalam sebuah dewan pakar yang sifatnya tetap dalam jangka waktu panjang,” kata Effendi melalui keterangan tertulis, Kamis (4/8).
Peneliti komunikasi politik ini menyampaikan ia juga sedang menjadi panelis pemilihan ketua ILUNI. Dia mengaku sering bolos menjadi panelis karena kesibukan di luar negeri.
Effendi menyatakan kesediaan jika ditawari menjadi panelis Musra. Namun, ia mengaku tak bisa menjadi dewan pakar karena membutuhkan waktu yang banyak.
“Kalau sesekali saya diminta jadi panelis Musra ini sebagaimana acara menjemput aspirasi publik lainnya, tentu saya akan ikutan,” ujarnya.
Effendi berkata Musra telah melibatkan akademisi hebat, seperti Paiman Rahardjo. Dia berharap acara yang digelar relawan Jokowi itu akan sukses.
“Semoga sukses untuk Mas Budi Arie [penanggung jawab Musra] dan kawan-kawan,” tuturnya.