Sehingga, jika waktunya nanti Prabowo menyapa masyarakat secara langsung, tak hanya elektabilitas yang bakal meroket, namun juga dipastikan bakal menjadi presiden di 2024.
“Kami optimis insyallah setelah Pak Prabowo turun kelapangan menyapa masyarakat insyallah Pak Prabowo akan menjadi presiden 2024,” imbuh Andre.
Berdasarkan, Survei Indikator Politik Indonesia merekam, tren elektabilitas Anies unggul jauh dari Ketum Partai Gerindra tersebut. Gap suara dalam survei yang terekam hampir 10 persen.
Indikator membuat simulasi tertutup terhadap tiga nama calon presiden yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Tiga nama yang biasa keluar menjadi tiga besar Capres pilihan masyarakat versi sejumlah lembaga survei.
Hasilnya, Ganjar mendapatkan dukungan publik tertinggi dengan 33,9 persen, Anies 32,2 persen, dan Prabowo Subianto 23,9 persen.
“Memang terlihat Pak Prabowo masih sangat dominan saat awal 2022, tapi sejak memasuki tahun 2022 tren Prabowo turun, bahkan di survei terakhir disalip oleh Pak Anies Baswedan,” kata Burhan dalam rilis surveinya secara virtual, Kamis (1/12).