Partaiku.id – Hasil jajak pendapat Litbang Kompas memperlihatkan, elektabilitas bakal capres PDIP, Ganjar terbilang besar, namun tidak menjamin kemenangannya pada pemilu mendatang. Menurut Litbang Kompas, ada sejumlah hal yang menyebabkan posisi Ganjar masih rawan.
Pertama, tingginya angka swing voters atau pemilih mengambang. Survei periode 25 Januari-4 Februari 2023 mencatat, elektabilitas Ganjar sebesar 25,3-37,0 persen.
Namun, dari angka tersebut, sebanyak 13,9-18,2 persen merupakan pemilih loyal atau strong voter, sedangkan 11,4-18,8 adalah swing voter atau pemilih mengambang .
“Tingginya proporsi barisan pendukung yang kurang loyal (swing voter), hampir separuh bagian dari total pendukungnya saat ini, belum dapat menjaminkan kemenangan dalam pemilu mendatang,” kata hasil analisis Litbang Kompas, Rabu (26/4).
Hal lainnya yang membuat posisi Ganjar belum aman ialah terbatasnya penguasaan arena politik politisi PDI-P itu. Menurut berbagai hasil survei yang dilakukan secara periodik, pendukung Ganjar masih tersegmentasi di wilayah dan karakteristik sosial ekonomi tertentu.
Hasil survei Litbang Kompas juga memperlihatkan, pendukung bakal capres PDIP, Ganjar Pranowo masih tersegmentasi di wilayah tertentu. Sebaran pendukungnya sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa, yakni 64,1 persen.