Dari hasil survei tersebut, Setia menilai telah terjadi perubahan di papan atas bursa Capres 2024 yang sebelumnya hanya didominasi oleh trio Ganjar Prabowo-Anies.
“Dari data survei ini menunjukkan adanya temuan baru, bahwa saat ini ada empat nama capres yang berada di papan atas, di mana sebelumnya hanya ada tiga nama,” ujarnya.
Namun, ia mengatakan, posisi elektabilitas tersebut masih mungkin untuk mengalami perubahan. Sebab, jumlah swing voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan yang terpotret dalam survei tercatat sebanyak 54,8 persen.
Survei CiGMark bertajuk Peta Dukungan Calon Presiden 2024 ini dilakukan dilakukan terhadap 1.200 orang responden berusia di atas 15 tahun yang berada dari 34 provinsi. Survei dilaksanakan pada 9-17 Juni 2022.
Pengambilan sampel menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error survei sekitar 2,90 persen dan tingkat akurasi data 95 persen.
Sementara berdasarkan survei Indonesia Polling Stations (IPS), elektabilitas Prabowo unggul dibandingkan Ganjar dan Anies. Terlebih jika Prabowo diadu head to head baik dengan Ganjar maupun Anies, terlihat Menteri Pertahanan itu unggul jauh.