Partai Nasdem, PPP dan PAN juga mengalami penurunan dukungan. Dukungan pada Nasdem turun dari 9,1 persen menjadi 3,5 persen, PPP dari 4,5 persen menjadi 1,9 persen, dan PAN dari 6,8 persen menjadi 1,9 persen.
Survei pada 5-13 Agustus 2022 dengan 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling).
Responden diwawancarai secara tatap muka. Response rate sebesar 1.053 atau 86 persen.
Margin of error survei sekitar 3,1 persen pada tingkat kepercayaan survei 95 persen.
Berdasarkan survei Lembaga Indonesia Polling Stations (IPS) yang dirilis pada awal Agustus, PDIP dan Partai Gerindra juga menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi.
Keduanya unggul dari belasan partai lain, baik yang saat ini eksis di parlemen dan luar parlemen. PDIP unggul dengan elektabilitas mencapai 22,3 persen, di atas Gerindra dengan elektabilitas sebesar 17,8 persen.
Sedangkan di bawah keduanya ada Golkar dengan elektabilitas mencapai 10,9 persen. Disusul Partai Demokrat 10,8 persen, PKS 6,8 persen, PKB dengan 6,7 persen, dan Partai Nasdem di posisi ketujuh dengan 3,6 persen.
(dmi/tsa)