Partaiku.id – Mantan Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menyebut Presiden Joko Widodo tegak lurus pada agenda reformasi. Hal itu ia sampaikan menyusul wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Fadjroel mengaku bertemu Jokowi sesaat sebelum menjalankan tugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan. Jokowi, kata Fadjroel, menyatakan komitmen terhadap masa jabatan dua periode dan pemilihan langsung.
“Oleh karena itu, saya yakin Presiden Jokowi tegak lurus reformasi,” kata Fadjroel melalui keterangan tertulis, Kamis (7/4).
Fadjroel bercerita ia mengenal Jokowi saat masih menjabat Wali Kota Solo. Dia menilai Jokowi sebagai sosok pemimpin yang bersih dan punya visi besar menuntaskan amanat reformasi.
Menurut Fadjroel, hal itu kembali tercermin dari sikap Jokowi beberapa waktu terakhir. Dia mengapresiasi ketegasan Jokowi melarang para menteri membahas penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Keputusan Jokowi tersebut senapas dengan pandangan saya bahwa dua periode harga mati,” ucap Fadjroel.
Sebelumnya, wacana perpanjangan masa jabatan presiden digulirkan sejumlah menteri. Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjadi orang pertama di kabinet Jokowi yang membahas penundaan pemilu.