Fadli Zon mengatakan, pada 28 Mei 2015, dirinya bersama Fahri Hamzah — yang saat itu juga pimpinan DPR, red — menerima permintaan delegasi kemanusiaan dari Forum Indonesia Peduli Syam (FIPS) dipimpin Bachtiar Nasir.
Disebutkan, rombongan Bachtiar Nasir menyampaikan perkembangan situasi pengungsi Suriah di perbatasan Turki yang membutuhkan bantuan dari masyarakat Indonesia. Mereka menggalang dana untuk rumah sakit darurat, makanan, serta pakaian bagi pengungsi korban perang.
Karena dana dikumpulkan dari masyarakat Indonesia, rombongan FIPS meminta dirinya dan Fahri Hamzah, sebagai representasi pimpinan wakil rakyat, secara simbolik menyerahkan bantuan kemanusiaan tersebut kepada FIPS.
Penyerahan bantuan simbolik ini diabadikan para wartawan yang hadir pada waktu itu. Pertemuan Fadli Zon dengan anggota delegasi FIPS tadi dicatat dan didokumentasikan pada buku jilid pertama halaman 285.
Fadli Zon menjelaskan, total sumbangan USD 20 ribu itu merupakan dana masyarakat yang berpartisipasi dalam penggalangan, bukan duit pribadinya maupun duit Fahri Hamzah.
“Sebagai catatan, semua dana yang tertera dalam simbol (USD 20.000) adalah dana yang dikumpulkan oleh FIPS dari masyarakat Indonesia, bukan sumbangan pribadi saya atau Saudara Fahri Hamzah,” kata Fadli.