Partaiku.id – Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyinggung soal seorang menteri yang diduga menggunakan duit APBN untuk biaya menjadi wakil presiden 2024. Hal itu diungkapkan Fahri dalam diskusi Adu Perspektif yang berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu (9/11).
“Ada yang ngumpulin duit pengen jadi wapres, menggunakan kekuasaan ke mana-mana,” kata Fahri.
Mantan Wakil Ketua DPR ini menyebut foto pejabat tersebut, sudah dipajang di mana-mana.
“Taruh fotonya sebagai pejabat publik di mana-mana, pakai APBN karena pengen jadi wapres, ‘ya peluangnya kan saya cuma wapres’. Sembunyi di pinggiran,” tutur Fahri.
Menurut Fahri, hal tersebut merupakan sifat pengecut. Bagi Fahri menteri yang dimaksudnya itu tidak menyumbangkan pikiran untuk Indonesia.
“Semua ini melahirkan kepengecutan. Pemimpin-pemimpin ini aji mumpung, ‘yang penting saya’, pikirannya nggak ada, ‘yang penting saya’,” imbuh Fahri.
Dalam diskusi tersebut, Fahri Hamzah juga berseloroh, partai koalisi pengusung Anies Baswedan batal dideklarasikan tanggal 10 Nopember 2022 karena bandarnya belum deal.
“Deklarasi tanggal 10 November gagal dilakukan, gara-gara bandar belum sepakat. Sudahlah, kita kan sudah tahu semua kan, bandar belum sepakat, duit belum terkumpul, 20 persen belum terkumpul, ya gagal,” ujar Fahri.