Partaiku.id – Pakar politik dari Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Fahrul Muzaqqi menilai, pembahasan ini akan rumit. Sebab, setiap partai yang menyatakan dukungan untuk Prabowo bakal mengajukan nama.
Namun demikian, kata Fahrul, ada hal yang bisa dipertimbangkan Gerindra dan Prabowo dalam memilih bakal pendampingnya. Pertama, bakal cawapres Prabowo nanti harus sudah teruji dan berpengalaman di pemerintahan dalam membuat kebijakan.
Kedua, sosok cawapres Prabowo juga harus bisa memberi daya dongkrak untuk memenangkan Pilpres 2024. Menurut Fahrul, adanya tiga partai besar yang mendukungnya, Prabowo bisa lebih mudah mendapatkan bakal cawapres untuk memperbesar peluang memenangkan Pilpres.
Artinya, ada syarat ketiga yang harus bisa dipenuhi bakal cawapres Prabowo, yakni parpol pengusung dengan basis massa yang solid.
Dosen ilmu politik ini memprediksi, dari tiga kriteria itu, Prabowo bakal lebih memiliki peluang besar menang jika menggandeng cawapres dari Partai Golkar.
“Golkar jadi partai dengan jumlah kursi terbanyak dan memiliki mesin yang sudah teruji menghadapi setiap pemilu di Indonesia. Peluang untuk menang bagi Prabowo terbuka lebar,” kata Fahrul Muzaqqi dalam keterangan, Kamis (17/8).