Partaiku.id – Saut Situmorang mengklaim aliran dana dari industri kelapa sawit berpotensi digunakan untuk wacana penundaan Pemilu 2024.” Apa betul biji sawit ini bisa mempengaruhi atau bisa menunda pemilu? Kalau saya bilang bisa,” ujar dia, dikutip dari kanal YouTube-nya, Rabu (4/5).
Saut menilai potensi ini muncul setelah melihat situasi politik di Indonesia masih rentan dalam penggunaan money politic atau politik uang. Terlebih, karut marut tata kelola industri kelapa sawit diduga tak serius ditangani pemerintah.
Diketahui kelapa sawit menjadi penyumbang devisa terbesar Indonesia. Pada 2017, industri kelapa sawit menyumbang devisa Rp239 triliun.
“Biji sawit ini bisa berperan dengan besarnya dana yang kita lihat di situ berputar-putar di sekitar sawit ini. Saya mengatakan karena money politic kita sangat masih menjadi perdebatan, saya mengatakan punya potensi besar kalau kita tidak jaga,” papar Saut.
Ia pun meminta masyarakat sipil tetap membuka mata terhadap isu-isu yang mengancam demokrasi.
“Kita harus keep our eyes open, terus mencari informasi dan kemudian mengkontribusikannya supaya kita menjaga demokrasi kita secara periodik sesuai dengan perkembangan atau perjalanan waktunya. Jadi jangan di-engineering, direkayasa,” ujar Saut.