“Sikapnya sejalan atau tidak dengan pemerintah, itu urusan lain. Tugas negara melindungi hak berpendapat setiap warga negara,” kata dia.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sebelumnya menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi anjlok imbas wacana penundaan pemilu dan masa jabatan tiga periode.
Direktur Riset SMRC, Deni Irvani mengatakan tingkat kepuasan kini di angka 64,6 persen. Padahal tingkat kepuasan publik sempat mencapai 77 persen.
“Maret 2021 di 77 persen, Mei 2021 di 75,7 persen, September 2021 di 68,5 persen, Desember 2021 pada 71,7 persen, Maret 2022 di 64,6 persen,” kata Deni Irvani dalam paparannya, Jumat (1/4).
(fry/chri)