Sejumlah simpatisan yang mengatasnamakan Front Perjuangan Partai Gerindra Sumatera Barat (FPPG Sumbar) menggelar aksi unjuk rasa terkait penunjukan pimpinan DPRD Sumbar dan beberapa kabupaten/kota yang disinyalir tidak sesuai dengan aspirasi kader. Aksi itu digelar di Kantor DPD Partai Gerindra Sumbar, Padang, Senin (16/9/2019).
Dalam Aksinya, FPPG menolak SK DPP Partai Gerindra terkait ketua DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota se-Sumbar yang tidak jelas dasar penunjukannya. Selanjutnya, meminta pimpinan DPD Sumbar harus bertanggungjawab khususnya kepada Ketua DPD Sumbar.
Kemudian, pengunjuk rasa mendesak Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra memberantas mafia jabatan di DPP Gerindra. Terakhir, kata mereka, Dewan Pembina Partai Gerindra agar segera meninjau ulang semua SK yang telah dikeluarkan.
Penanggungjawab Aksi, Andri Wijaya mengatakan pimpinan DPD Gerindra Sumbar tidak bijak menyikapi pemilihan Ketua DPRD. “Dalam hal ini perlu diperhatikan kembali,” sebutnya saat menyampaikan orasi.
Andri Wijaya mengatakan, pemilihan ketua DPRD Sumbar dan beberapa kabupaten/kota disinyalir adanya dugaan permainan, ia pun meminta agar DPP pusat untuk memberantas mafia di Partai Gerindra. “Dalam pemilihan ini, jangan ada jual beli jabatan,” ucapnya.