Partaiku.id — Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Tegal menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Pemerintah Daerah yang berhasil mencatat kenaikan pendapatan dalam Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Dalam rapat paripurna yang digelar Selasa (8/7/2025), juru bicara Fraksi Gerindra, Tuti Setianingsih, menyebutkan bahwa pendapatan daerah meningkat sekitar 6 persen dibandingkan penetapan awal APBD tahun 2025.
“Kami menilai ini sebagai indikator positif. Harapannya, peningkatan ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Namun, di sisi lain, Gerindra juga menyoroti lonjakan belanja daerah yang tercatat naik 5 persen. Fraksi mempertanyakan dasar alokasi belanja antar perangkat daerah dan menekankan pentingnya efektivitas anggaran.
Tuti mencatat adanya selisih lebih dari Rp161 miliar antara pendapatan dan belanja, yang berpotensi menyebabkan defisit anggaran. Ia meminta penjelasan Pemkab terkait strategi pengelolaan selisih tersebut.
“Kami ingin tahu langkah-langkah konkret pemerintah dalam menutupi potensi defisit dan bagaimana rencana pemenuhan kebutuhan belanja yang melebihi pendapatan,” kata Tuti.
Gerindra mendorong agar anggaran digunakan secara efisien dan tepat sasaran untuk mendukung sektor-sektor produktif. Fraksi juga menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi lokal, khususnya di bidang pertanian, industri, dan perdagangan, guna menekan angka pengangguran.
“Masukan ini kami harap dapat menjadi pertimbangan dalam pembahasan lanjutan perubahan APBD 2025,” tutupnya.