Seperti diberitakan, keanggotaan Rusia di G20 terancam menjelang pertemuan tingkat tinggi yang digelar di Bali pada 30-31 Oktober mendatang. Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Brussels, Belgia, pada Kamis (24/3) kemarin mengatakan, Rusia harus dikeluarkan dari blok kekuatan ekonomi utama itu.
“Jawaban saya adalah iya, bergantung pada G20,” kata Biden, saat ditanya soal status Rusia di keanggotaan G20.
Biden melanjutkan jika ada negara yang tak setuju dengan usulanya, termasuk Indonesia yang tahun ini menjadi presidensi dan tuan rumah, maka Ukraina juga harus diizinkan untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana berpendapat, Presiden Jokowi bisa lakukan pembicaraan langsung dengan Presiden AS Joe Biden beserta sekutunya dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menengahi pertikaian konflik militer di Ukraina.
Hikmahanto mengusulkan supaya Jokowi terlibat langsung menjadi penengah dalam persoalan itu, Menurutnya, itu jalan terakhir jika AS dan Rusia masih tetap berseteru terkait konflik di Ukraina.
Ia mengatakan, yang dikhawatirkan adalah jika atmosfer perselisihan itu sampai terseret dan memengaruhi agenda KTT G20.