Sementara Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai langkah PSI yang mengusulkan pembentukan pansus sumur resapan hanya untuk mencari sensasi.
“PSI selalu cari sensasi aja, dia kan enggak pernah menceritakan yang bagus. Dari 1.000 (sumur resapan) yang dipasang, 1 rusak, 1 yang dimasalahin,” kata Taufik saat dihubungi, Rabu (15/12).
Taufik menyinggung peristiwa jeblosnya mobil Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka di salah satu sumur resapan yang berada di wilayah Lebak Bulus, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Orang yang lewat situ enggak ada yang kejeblos, dia doang yang kejeblos. Kan mesti bertanya-tanya dong, kalau ada lima orang lewat yang satu kejeblos yang salah siapa,” ujar Taufik.
Namun demikian, ia mempersilakan jika memang PSI ingin mengusulkan pansus tersebut. Menurutnya Fraksi lain di DPRD tidak akan mendukung usulan PSI itu.
“Suruh aja ajuin. Dia suruh ngajuin aja kan ada syaratnya pansus. Ada syaratnya ajuin aja 16 orang terus disepakati atau enggak di paripurna,” katanya.
Program sumur resapan di Jakarta mendapat kritik dari sejumlah masyarakat, mulai dari tidak efektif, hingga rusak meski baru dibangun. DPRD DKI Jakarta pun menghapus anggaran sumur resapan di APBD DKI 2022.