“Kita harus menghindari kemungkinan tekanan ekonomi dengan cara program penyesuaian,” imbuhnya.
Menurutnya, Indonesia dan negara Asia Tenggara, sangat paham bagaimana manipulasi lewat jalur keuangan terjadi terhadap mereka. “Dan kini semangat Dasa Sila Bandung menyiratkan pembangunan kedaulatan model baru, desain keuangan yang baru, baik di tingkat dunia serta regional,” tandas Paez.
Akademisi asal Indonesia, Connie Rahakundini, mengatakan solidaritas Asia, Afrika, Gerakan Non Blok, Russia, dan Latin, perlu diperkuat. Sebab solidaritas inilah yang akan menghadapi kekuatan superpower dunia yang dilatarbelakangi kapitalisme yang hegemonik serta unipolarisme.
Connie menilai perlunya penghapusan pangkalan militer di tiga kontinen serta penghapusan pakta militer.
“Penting untuk mewujudkan impian Soekarno tahun 1965, yang tertuang dalam Dasa Sila Bandung bahwa pakta-pakta pertahanan di muka bumi harus dihapuskan. Dengan bagaimana pun caranya kita harus mengarah ke sana,” kata Connie.
Connie juga mengatakan saat ini ancaman nuklir tak seberapa bahayanya dibanding bahaya bom nuklir. Yakni dalam bentuk propaganda palsu menggunakan teknologi komunikasi dan kekuatan cyber maupun air space.