“Saya kira dalam menyongsong situasi yang tidak mudah, maka penting membangun kemandirian. Dunia sedang tidak baik-baik saja dan kita harus antisipasi. Ilmu yang biasa-biasa saja tidak akan cukup, maka agar menjadi luar biasa harus berkolaborasi, pendekatannya multi disiplin,” jelas Ganjar.
Peran institusi pendidikan, lanjut Ganjar, menjadi sangat penting untuk melahirkan kalangan intelektual. Sebab, institusi pendidikan sangat berperan dalam menentukan sikap dan karakter anak bangsa ke depannya.
Ganjar menambahkan, pemerintah sebagai pemangku kebijakan juga terus berupaya mendukung langkah-langkah seluruh pihak, termasuk pelajar dan mahasiswa agar mampu berdikari di banyak sektor kebangsaan dan kenegaraan.
Selain itu, konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang digulirkan pemerintah juga harus diterapkan menjadi lebih fleksibel, adaptif dan dapat menyatu dengan perkembangan zaman untuk menuju Indonesia Emas 2045.
“Menuju 2045 menurut saya konsep Merdeka Belajar harus dipraktikkan, kurikulum lebih lincah, adaptif, metodenya harus baru dan praktik juga harus lebih banyak,” ucap Ganjar.
“Perguruan tinggi harus bagaimana? Beri saja penugasan sektor, sub sektor. Mereka juga tidak bisa sendiri maka pemerintah memberikan stimulus, kolaborasinya dengan dunia usaha. Maka berdikari dalam bidang ekonomi bisa dilaksanakan dari kontribusi perguruan tinggi,” sambung Ganjar.