“Rakernas II partai menegaskan bahwa penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilu 2024 berdasarkan keputusan Kongres V partai, AD/ART partai, dan tradisi demokrasi partai adalah hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” kata Ganjar.
Sontak pernyataan ini mendapat sambutan riuh dari kader PDIP yang hadir dalam Rakernas II. Mereka bersorak dan bertepuk tangan bersamaan.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan pentingnya melakukan penataan sistem politik usai Pemilu 2024 agar sesuai dengan Pancasila dengan melakukan koreksi sistem pemilu dan praktik politik liberan yang bersifat kapitalistik, penuh semangat individual, penguatan peran dan fungsi MPR.
Kemudian, kata Ganjar, partainya mendorong pentingnya konsepsi dasar Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan memprioritaskan penguasan ilmu pengetahuan, teknologi, riset, inovasi, dan peningkatan kualitas pendidikan yang mengedepankan budi pekerti serta peningkatan seluruh aspek pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Rakernas II partai mendukung sepenuhnya kebijakan Presiden Jokowi dalam mewujudkan perdamaian dunia,” ujarnya.