“Dengan memberikan dukungan kepada petani dan nelayan, kita dapat mempercepat kemandirian Indonesia dalam produksi pangan,” ujar Ganjar.
Ganjar juga berbicara tentang pentingnya keberagaman dalam pangan, dengan menginginkan agar tidak ada penyeragaman makanan pokok dari Sabang sampai Merauke.
“Kita harus membiarkan orang yang menyukai tiwul untuk tetap mengonsumsinya, begitu juga bagi mereka yang memilih beras. Sorgum pun bisa menjadi alternatif sumber pangan. Semua variasi pangan ini merupakan aset berharga yang dimiliki oleh Indonesia dan harus kita lestarikan,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga mengungkapkan pandangannya yang sejalan dengan Ganjar. Dia mengajak Presiden Joko Widodo untuk mengambil langkah-langkah yang dapat mencegah lahan subur dari pengalihan fungsi.
“Kita perlu memastikan bahwa politik tata ruang melindungi lahan-lahan subur. Bapak Presiden, kami telah menyusun peta Indonesia yang menunjukkan tanah-tanah yang harus dijaga kesuburannya,” kata Megawati.