Pangi menyebut Ganjar bisa saja keluar dari PDIP dan mendapat tiket ke pilpres. Dia menyandingkan kondisi Ganjar saat ini dengan pengalaman Jusuf Kalla yang tak diusung Partai Golkar pada Pilpres 2014.
Meski demikian, Pangi menganggap keputusan itu bakal menjadi pertaruhan terbesar Ganjar. Terlebih lagi pendukung Ganjar beririsan dengan PDIP.
“Kalau dia tidak maju sama PDIP, suaranya tidak akan sekuat ini. Pendukung Jokowi, PDIP, kan saat ini banyaknya ke Ganjar,” tuturnya.
Terancam Bubar Sebelum Perang
Asrinaldi menilai Koalisi Indonesia Bersatu berepotensi bubar sebelum berperang. Dia beralasan koalisi ini didirikan tanpa sosok capres ataupun ideologi yang kuat.
Dia melihat nasib koalisi ini akan ditentukan saat penentuan capres. Menurutnya, koalisi akan bubar jika setiap partai ngotot mencalonkan ketua umumnya dalam Pilpres 2024.
“Seandainya Golkar enggak mau usung Anies, ya PPP yang sudah bertekad mengusung akan berpindah ke Nasdem dan mungkin Demokrat. Koalisi akan bubar sendirinya,” ucap Asrinaldi.
Pangi berpendapat senada. Dia menyebut Koalisi Indonesia Bersatu akan bubar jika ego para ketua umum tak bisa dibendung.