Survei PRC dilakukan selama periode 12 Juni 2022 sampai 3 Juli 2022, terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia melalui wawancara telepon.
Pengambilan sampel menggunakan metode multi-stage random sampling terhadap populasi nasional dengan tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sebanyak 2,74 persen.
Sementara sebelumnya, berdasarkan survei SPIN, nama Prabowo Subianto unggul dalam sejumlah simulasi pasangan capres-cawapres. Prabowo yang dipasangkan dengan beberapa nama selalu menang dari dua pesaingnya di beberapa survei terakhir, Ganjar dan Anies.
Prabowo yang dipasangkan dengan Puan Maharani misalnya, unggul dari pasangan Ganjar-Anies. Begitu pula saat Prabowo dipasangkan dengan Cak Imin, juga unggul dari pasangan Anies-Andika Perkasa.
Adapun, skenario SPIN justru berbeda dengan survei pasangan capres-cawapres yang dirilis Charta Politika pertengahan Juni lalu. Dalam sejumlah skenario, nama Ganjar justru memuncaki beberapa skenario pasangan capres cawapres.
Dari empat simulasi pasangan capres-cawapres yang dibuat Charta Politika, persaingan paling ketat terjadi bila Ganjar berpasangan dengan RK melawan Anies-AHY serta Prabowo-Cak Imin.