Partaiku.id – Isu penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden membuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nampak terbelah.
Ketua PSI DKI Jakarta Michael Viktor Sianipar mengatakan, sebagai kader partai, dirinya punya sikap sendiri soal wacana tersebut.
“Sebagai kader partai gue juga punya sikap sebagai pribadi bahwa kalau gue pribadi tidak setuju perpanjangan dan juga tidak setuju ada penambahan masa jabatan,” katanya dalam sebuah podcast, Sabtu (5/3/2022).
Michael membantah dirinya bersebarangan dengan sikap DPP PSI terkait isu perpanjangan masa jabatan presiden itu.
“Kalau gua sih merasa nggak berseberangan, justru kalau PSI sebagai partainya anak muda, kita ini harus membela dan mempertahankan apa yang sudah diperjuangkan anak muda pada era reformasi,” katanya.
Dia menjelaskan, terkait perpanjangan masa jabatan, PSI sudah punya sikap tegas. PSI menolak perpanjangan masa jabatan presiden.
Namun, soal amandemen UUD 1945, dia berharap DPP PSI punya sikap yang lebih lugas lagi.
“Kalau yang gua lihat statemen perpanjangan masa jabatan sudah clear nah yang soal amandemen ini yang gua harap institusi partai mengambil sikap yang lebih lugas lagi terkait mendukung apa tidak,” katanya.