Dia mengakui sudah ada pembicaraan di internal partai terkait wacana itu. Dalam pembicaraan itu, ada beragam pikiran yang berkembang. Termasuk soal perpanjangan masa jabatan maupun amendemen.
“Kalau pembicaraan sih sudah ada ya di internal internal tapi kan kita versi sebagai partai anak muda yang egaliter kita menghargai perbedaan pendapat bahwa setiap orang punya persepsi Mungkin ada yang perpanjangan masa jabatan atau tiga periode,” katanya.
Pernyataan Michael seolah berseberangan dengan pernyataan Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti. Di mana dia menyebut, PSI sebagai pencinta dan pengagum Presiden Jokowi akan selalu dan tetap mendukung eks Wali Kota Solo itu memimpin Indonesia kembali.
“Namun tentunya hal tersebut harus didasari oleh amandemen konstitusi yang memperbolehkan Pak Jokowi berlaga kembali 2024,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (2/3/2022).