“Sudah ada yang mengingatkan, orang-orang yang berbeda sikap dengan Soeharto. Kalau ini diteruskan bedanya apa dengan Soeharto?” Ucap Geisz.
Geisz mendukung penjelasan dari ahli hukum tata negara sekaligus Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra bahwa perpanjangan masa jabatan presiden tidak memiliki landasan hukum.
Dia khawatir jika wacana itu terealisasi, justru akan menimbulkan kevakuman legitimasi kekuasaan, sehingga memicu konflik di tengah masyarakat.
“Dan ini sebagai negara sangat berbahaya apabila kita memiliki seorang presiden, yang tidak memilik legitimasi hukum. Itu sangat berbahaya sekali,” ucapnya.
(thr/gil)