Megawati, kata dia, dalam pidato HUT PDI Perjuangan ke-48 menyerukan pada 3 pilar partai yakni struktural, legislatif dan eksekutif agar sama-sama membangun desa dengan diawali pendataan secara presisi.
“Ibu Ketum menginstruksikan tiga pilar partai (eksekutif, legislatif, struktural partai) untuk bekerja keras membuat kebijakan yang baik untuk rakyat, terlebih untuk membangun desa. Tiga pilar partai diinstruksikan untuk untuk merumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan, untuk mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran,” tuturnya.
Selain itu, kata Ono, materi kedua yang dibahas dalam rekerda ini bersifat internal yakni konsolidasi partai dari mulai stuktural legislatif executif dan program-program partai.
Kemudian, lanjutnya, ketiga terkait pemenangan pemilu, keempat terkait program rekrutmen pendidikan kader untuk anggota dan kader PDI Perjuangan dan kelima terkait dengan pemetaan desa dan kelurahan,
“Yang keenam bagaimana memaksimalkan kader-kader untuk menempati posisi strategis di pemerintahan maupun lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ujungnya mewujudkan PDI Perjuangan menjadi pelopor partai yang dekat dengan rakyat. Seperti kata Bung Karno jadilah partai yang selalu menjadi obor pelita bagi rakyat, partai yang selalu berusaha berjuang untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan rakyat,” tandasnya.