Partai Keadilan Sejahterah

Gelombang PHK di Indonesia: Ketua DPP PKS Dorong Pemerintah Perketat Impor Produk dari Cina

Partaiku.id – Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial, Netty Prasetiyani, menyerukan agar pemerintah segera mencari jalan keluar terkait meningkatnya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sektor tekstil yang melanda Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.

“Pemerintah harus segera bertindak dan mencari solusi atas tingginya angka PHK di industri tekstil. Jangan seolah-olah menganggap ini bukan masalah serius,” ujarnya pada Rabu, (04/09).

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menunjukkan bahwa sebanyak 46.240 pekerja telah kehilangan pekerjaan mereka dalam periode Januari hingga Agustus 2024.

Netty, yang juga merupakan Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS, menegaskan bahwa setiap kali terjadi PHK, perlu diperhatikan kemungkinan runtuhnya industri dalam negeri.

“PHK dan keruntuhan industri jelas memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian kita,” katanya.

Oleh karena itu, Netty mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mengatasi masalah PHK di dalam negeri.

“Pemerintah harus fokus pada upaya memulihkan dan menyehatkan perusahaan-perusahaan yang sedang mengalami kesulitan. Buatlah kebijakan yang dapat membantu perusahaan-perusahaan ini bangkit kembali, baik dari sisi keuangan maupun produksi,” tegasnya.

Meskipun kebijakan penyelenggaraan job fair di berbagai kota tampak menarik dan mendapat respons positif dari masyarakat, Netty menekankan bahwa hal ini belum cukup untuk mengatasi akar permasalahan yang menyebabkan industri gulung tikar.

“Job fair memang terlihat baik di permukaan, tetapi ini tidak menyelesaikan masalah mendasar yang dihadapi oleh industri,” ungkapnya.

Salah satu faktor yang menurut Netty berkontribusi pada runtuhnya industri tekstil dan garmen dalam negeri adalah ketidakmampuan untuk bersaing dengan produk impor dari Cina yang harganya jauh lebih murah.

“Produsen di Cina bisa menjual produk dengan harga murah di pasar Indonesia karena mendapat subsidi dan kemudahan dari pemerintahnya. Selain itu, kita juga perlu mengawasi adanya praktik jual dan impor ilegal yang masuk ke Indonesia,” kata Netty.

Netty mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap produk impor dan memberantas praktik jual dan impor ilegal tersebut.

“Jika situasi ini dibiarkan, maka akan semakin banyak industri dalam negeri yang akan tumbang, dan PHK akan semakin meluas. Ini bisa menimbulkan dampak sosial yang serius, terutama bagi generasi muda yang harusnya menjadi generasi emas, bukan generasi yang cemas,” tambahnya.

Show More

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker