“Karena perencanaannya memang setiap saat kan berubah-ubah persiapan gelaran Formula E itu. Sehingga yang sering saya kategorikan bahwa persiapan dalam gelaran Formula E ini tidak matang. Contoh pengelolaan alokasi anggaran begitu berubah-berubah,” tukas dia.
Salah satu atap tribune di Sirkuit Formula E, Ancol, roboh setelah diterjang angin kencang dan hujan. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam.
Kejadian itu dibenarkan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto. Dia mengatakan tak ada korban jiwa akibat insiden tersebut.
“Alhamdulillah enggak ada (korban). Tim FEO yang menangani ini,” katanya.
Principle HSE Consultant Formula E Operation (FEO) Richard Bates pun buka suara soal robohnya atap tribune ini. Richard mengatakan perbaikan atap tribun penonton di sirkuit internasional Formula E diperkirakan baru akan rampung pada Kamis (2/6) atau H-2 pelaksanaan ajang balap mobil listrik tersebut.
Menurut Richard, sebetulnya rencana perbaikan atap yang ambruk itu sangat sederhana. Dia pun memastikan bahwa atap tribun dalam kondisi baik dan aman bagi penonton.
“FEO bersama Japro akan memastikan bahwa atap dalam kondisi optimal, sangat layak dinyatakan, dan sesuai standar internasional,” ujarnya.