“MRT itu sebagai agenda seolah-olah ada hal urgen yang harus dibahas antar negara-negara sahabat yang selama ini membangun kerja sama dengan Jakarta,” kata dia.
Ketua Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo juga mengkritik kunjungan Anies Baswedan ke sejumlah negara di benua biru. Menurutnya, di akhir masa jabatan yang tersisa kurang dari enam bulan ini sebaiknya Anies fokus untuk menyelesaikan janji-janji yang belum selesai.
“Masa jabatan Pak Anies sudah kurang dari enam bulan lagi, tapi malah kunjungan ke Eropa. Ini makan waktu kan, padahal banyak pekerjaan rumah yang belum selesai. Pak Anies harusnya menuntaskan janji-janjinya dulu,” ujar Anggara.
Menurut dia, Anies dapat fokus mengerjakan target-target yang tertuang dalam Instruksi Gubernur No. 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Selain itu Anggara juga menyebutkan beberapa program prioritas yang belum ada kejelasan seperti program LRT, layanan air bersih di kampung prioritas, ITF dan penanganan sampah, hingga pembangunan dan pengisian rusun.
“Intinya salah prioritas, bagaimana bisa program prioritas banyak yang belum tuntas tapi malah kunjungan kerja ke Eropa lebih dari seminggu,” jelas Anggara.


