“Jangan sampai pemberlakuan ganjil genap ini merangsang masyarakat untuk membeli mobil baru untuk melengkapi plat nomor ganjil genap. Sehingga program untuk mengurangi kepadatan kendaraan tidak tercapai,” kata Nasrullah saat dihubungi terpisah.
Nasrullah juga meminta Pemprov DKI Jakarta terus mengevaluasi kebijakan ganjil genap. Menurutnya, kebijakan tersebut harus juga diukur efektifitasnya dalam mengurangi polusi udara.
“Apakah perluasan wilayah GG ini akan mengurangi polutan. Seberapa persen penurunannya,” tuturnya.
Anies sebelumnya telah meneken Peraturan Gubernur (Pergub) yang memberlakukan perluasan sistem ganjil genap. Perluasan ganjil genap akan dimulai Senin (9/9) mulai pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-21.00 WIB.