Dia menyebut masih ada waktu untuk mempertimbangkan sikap politik hingga pemerintahan baru dibentuk pada Oktober mendatang. Fadli menegaskan hubungan Gerindra dengan PKS sangat baik.
“Tidak ada masalah. Kita suda bekerja sama bertahun-tahun dalam berbagai peristiwa besar politik. Jadi kita mempunyai komunikasi politik dan silaturahim politik yang sangat baik,” ujarnya.
Sohibul sebelumnya menyatakan PKS siap jika nantinya sendirian berada di luar koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf alias jadi oposisi. Sohibul mengatakan PKS menjalankan logika dasar demokrasi dengan adanya check and balance. Sohibul juga menyinggung Gerindra, yang disebutnya sudah ada proses bergabung ke pemerintah.
“Kami melihat partai lain tidak ada yang siap. Ya udah, kami lah. Ya kalau sekarang Gerindra sudah ada proses ke sana (merapat ke pemerintah), ya, udah kami sebagai the last resource. Kita ini tumpuan terakhir dari terbangunnya demokrasi yang berkualitas,” ujar Sohibul Iman di Hotel Mercure Jakarta Batavia, Jakarta Barat, Senin (5/8).
Meski demikian, dia yakin Gerindra yang dipimpin Prabowo tak akan merapat ke pemerintah. Sohibul yakin Prabowo akan ingat ajakannya untuk tetap menjadi oposisi.