Partai Demokrasi Indonesia PerjuanganPartai Gerakan Indonesia Raya

Gerindra Minta Jokowi Tertibkan Oknum yang Masih Ingin Tunda Pemilu

Gerindra Minta Jokowi Tertibkan Oknum yang Masih Ingin Tunda PemiluPartaiku.id – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menertibkan oknum-oknum yang masih berupaya menunda penyelenggaraan Pemilu 2024. Menurutnya, oknum-oknum itu masih ada demi mendapatkan keuntungan dari penundaan Pemilu 2024.

“Pasti ada oknum yang ingin, seperti ya yang menerima manfaat besar dari situasi ditunda. Itu yang harus ditertibkan oleh Presiden (Jokowi) sendiri,” kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis (21/4).

Ia menyatakan masalah waktu penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah jelas dan seharusnya tidak menjadi polemik lagi di tengah masyarakat. Fadli berkata, Jokowi pun sudah menyampaikan penolakan terhadap wacana penundaan Pemilu 2024.

Fadli mengatakan menunda Pemilu 2024 merupakan wacana yang berbahaya karena berpotensi membuka kotak pandora.

“Saya kira soal penundaan pemilu sudah jelas. Seharusnya tidak perlu ada polemik lagi karena mayoritas parpol di DPR sudah menyatakan menolak penundaan,” ujar mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

“Presiden, terakhir sudah menyatakan dan kita lihat masyarakat dan mahasiswa menolak penundaan karena ide ini sangat berbahaya. Ini bisa buka kotak pandora,” imbuh Fadli.

Wacana penundaan pemilu belakangan ini berhembus kencang. Awalnya, usulan itu dikemukakan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, kemudian didukung Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Namun, usulan itu banyak ditolak oleh partai politik di parlemen hingga pelbagai elemen masyarakat. Jokowi pun mengumumkan agar pemilu tetap berjalan sesuai jadwal.

Terbaru, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegaskan dirinya menolak wacana penundaan Pemilu 2024.

“Saya tegas katakan. No, tak ada penundaan [pemilu] sama sekali. Tetap berjalan apa adanya,” kata Megawati dalam acara Kickoff Pembentukan BRIDA, Rabu (20/4).
(mts/pmg)

 

Show More
Back to top button

Adblock Detect

Please consider supporting us by disabling your ad blocker