“Mendengar apa yang menjadi keluhan masyarakat, apa yang terjadi sesungguhnya, melihat langsung dan mendengar langsung, kenapa masyarakat di sana begitu kecewa, apa masalah nya, dan bagaimana mengatasinya, saya kira sesuatu yang baik,” katanya.
Kalaupun tidak sempat berkantor di Papua. Maka Riza menyarankan supaya Jokowi bisa mengunjungi Papua. Melihat kondisi yang sebenarnya terjadi. Sebab kerusuhan ini tidak bisa terus didiamkan saja tanpa mengambil solusi terbaik. “Kami sarankan Presiden untuk segera ke Papua, kalau bisa berkantor di Papua dalam beberapa hari ini juga baik,” ungkapnya.
Diketahui, pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin menang di Papua dalam rekapitulasi suara tingkat nasional Pilpres 2019 lalu. Dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Nasional Pilpres 2019 pada Senin (20/5) lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Jokowi-Ma’ruf meraih 3.021.713 suara.
Perolehan suara Jokowi-Ma’ruf Amin itu setara dengan 90,66 persen dari total 3.333.065 suara sah. Raihan itu juga setara dengan sepuluh kali lipat raihan suara Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara, KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya meraih 311.352 suara sah. Suara itu sebanding dengan 9,34 persen suara sah.