Dari analogi tersebut, tegas Prabowo, anggota yang tak lagi percaya pada pimpinannya lebih baik mundur.
Prabowo Subianto mengingatkan kader partainya agar berpolitik secara santun dan terhormat. Menurutnya, politik Gerindra harus berjalan di atas jalan yang benar, tidak bersifat mencela, bukan pula politik menipu.
“Di bangsa kita ada juga sifat-sifat yang tidak baik yaitu senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Iya kan, itu dari nenek moyang kita, menohok kawan seiring, kawan seiring ditohok,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengingatkan kadernya agar tak berkhianat atau menjadi musuh dalam selimut.
“Apalagi menggunting dalam lipatan, musuh dalam selimut. Bayangkan, ini semua dari nenek moyang kita, mengingatkan kita bahwa itu ada sifat-sifat seperti itu. Gerindra tidak boleh,” tuturnya.