Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku ia dicekal oleh Pemerintah Arab Saudi atas permintaan Pemerintah Indonesia, Namun Partai Gerindra menepis pernyataan itu.
“Jadi begini Mas, sesuai dengan keterangan pemerintah, sebenarnya tidak ada pencekalan. Imigrasi pun dari sebelum pelantikan presiden, Habib Rizieq sudah dipersilakan pulang. Tidak ada pencekalan,” kata Wasekjen Partai Gerindra, Andre Rosiade, Senin (11/11).
Kemudian mengenai janji Prabowo dan Gerindra terkait kepulangan Habib Rizieq Shihab, Andre menegaskan, janji itu itu disampaikan jika Prabowo menjadi presiden. Ketika itu, mantan danjen Kopassus itu berjanji bakal menjemput langsung Habib Rizieq jika dirinya terpilih menjadi presiden Republik Indonesia.
“Pak Prabowo berjanji kalau beliau jadi presiden akan menjemput langsung Habib Rizieq, tapi permasalahannya kan beliau tidak menjadi presiden. Itu yang harus dipahami,” ujar Andre.
Selain pihak Imigrasi yang memastikan tidak ada pencekalan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD juga telah memberikan pernyataan terkait hal ini. Menurut Andre, Mahfud MD mengatakan, jika memang ada pencekalan, silakan kirim saja surat pencekalannya.