Partaiku.id – Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut analisis itu didukung survei miliknya yang menunjukkan nama Gibran mulai muncul di dua wilayah yakni DKI Jakarta dan Jateng. Bahkan, tingginya popularitas Gibran di Jateng sudah terjadi sebelum wacana dukungan PDIP dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto diberikan kepada Gibran untuk maju dalam Pilgub DKI atau Jateng.
“Saya melihat Mas Gibran mau bertanding di Jakarta atau tidur saja di Jateng. Pilihan yang sebenarnya sangat rasional dan sangat transparan. Kalau di Jateng, Gibran ini tidur saja pasti menang,” kata Adi dalam acara Total Politik di Jakarta Selatan.
Adi kemudian membeberkan, untuk saat ini tingkat popularitas Gibran di Jateng relatif tinggi mencapai 76 persen, sementara elektabilitasnya berada di 28 persen. Gibran, kata dia, memiliki tiga magnet politik.
Pertama, putra sulung Presiden Joko Widodo. Kedua, kader PDIP, dan ketiga Wali Kota Solo. Namun magnet yang paling besar kekuatannya menurut Adi adalah nomor dua. Berkat diusung PDIP, lanjut Adi, Gibran mampu melesat menjadi Wali Kota Solo, padahal kiprah politiknya belum lama.