“Banyak. Tapi intinya ngobrol ringan karena sudah lama nggak silaturahmi. Kebetulan rumah sakitnya kan deket sini, jadi mampir sebentar,” jawab Gibran.
“Bahas konsolidasi pilkada?” tanya wartawan lagi.
“Heheheh, itu sudah beres,” jawab Gibran.
“Jadi sudah semakin mantap?” tanya wartawan.
“Sampun (sudah, red), sampun (sudah dibereskan, red) Pak Rudy, (FX Hadi Rudyatmo, red),” jawab Gibran.
Sementara itu, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya berbincang soal persiapan Pilkada Serentak di Solo dengan Megawati dan Puan.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Solo, ia mengaku mulai memperkenalkan Gibran kepada struktur partai.
“Pesannya Ibu Mega ya tadi disampaikan tetap harus turun ke bawah, apa yang harus dilakukan usai terpilih harus sesuai dengan apa yang disampaikan saat kampanye. Itu saja, sederhana saja,” kata Rudy.
Bagaimana dengan Purnomo yang awalnya diajukan PDI Perjuangan Solo sebagai calon walikota? Rudy mengatakan wakil walikotanya itu mendukung dan merestui Gibran-Teguh.
Tapi Purnomo memilih tak masuk tim pemenangan karena sempat dikabarkan terinfeksi Covid-19.
“Karena beliau sudah kondisi covid kayak begini, mending tak masuk tim pemenangan. Tapi kalau minta saran dan sebagainya, beliau mau masuk jalan terus,” kata Rudy.