Partaiku.id – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak menyebut informasi itu didapatkan saat rapat evaluasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) DKI Jakarta pada pekan lalu.
“Dalam rapat evaluasi P2APBD minggu lalu, jelas terungkap bahwa audit tidak kunjung dilaksanakan dengan alasan tidak ada kantor akuntan yang baik yang bersedia mengaudit,” kata Gilbert dalam keterangan tertulis, Rabu (7/9).
Ia pun berharap pemanggilan Anies terkait Formula E oleh KPK hari ini bisa memberi kejelasan atas ketertutupan pengelolaan keuangan Formula E.
“KPK diharapkan mampu mengungkap banyaknya malaadministrasi yang terjadi dan KPK diharapkan mengerti aturan yang ada sebagai dasar mengetahui adanya keputusan Gubernur yang melampaui wewenang. Kesewenang-wenangan ini diharapkan juga ditemukan dalam bentuk rupiah,” katanya.
Terpisah, Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto menyatakan sudah ada yang ditunjuk untuk mengaudit keuangan Formula E. Penunjukan dilakukan pekan ini.
“Sudah ada yang ditunjuk melalui proses tender,” kata Widi.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Wa Ode Herlina sebelumnya juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan laporan keuangan gelaran Formula E Jakarta secara transparan.