Partaiku.id – Gilbert Simanjuntak menilai penyelenggaraan Formula E dipaksakan. Menurutnya, lebih baik dibatalkan karena progres pembangunan sirkuit tak kunjung rampung. “Ini memang penyelenggaraan yang sangat dipaksakan. Selain tender bisa dinaikkan tanpa penjelasan atau kondisi force majeure juga konstruksi dipaksakan di atas rawa,” kata Gilbert saat dihubungi, Selasa (5/4).
Jika tetap dipaksakan menggelar Formula E, dia menilai pembangunan sirkuit akan diburu-buru dan mengurangi kualitas. Hal itu berimplikasi pada kecelakaan bagi pembalap karena sirkuit dibangun tak sesuai standar lantaran terburu-buru.
“Seharusnya ini ditunda saja,” ujarnya.
Gilbert juga menyoroti sampai saat ini tiket Formula E belum dijual ke publik. Padahal, gelaran tersebut tinggal 2 bulan lagi.
“Akibat sirkuit belum benar, maka penjualan tiket juga belum yakin, takut dibatalkan oleh FEO kalau sampai tenggat waktu tidak selesai,” jelas dia.
“Kondisi ini sudah terbaca, jumlah penonton dikurangi jadi 10 ribu karena tidak yakin, lalu tiket belum dijual, lalu tribun jadinya bagaimana. Acara ini sangat mengkhawatirkan, hasilnya tidak baik dan bikin malu,” kata dia menambahkan.