Giring mengungkapkan, “Selama tiga bulan terakhir, saya telah berkomunikasi intens dengan Mas Kaesang dan teman-teman di daerah. Semua memiliki semangat kuat agar PSI berhasil memenangkan kursi di Senayan pada Pemilu 2024 yang akan datang. Ini adalah aspirasi semua kader PSI.”
Jika Kaesang dipilih sebagai penggantinya, Giring berkomitmen untuk lebih fokus bekerja di Dewan Pembina sambil berjuang untuk memenangkan kursi di Dapil Jawa Barat I untuk PSI.
Kaesang baru-baru ini resmi menjadi kader PSI pada Sabtu (23/9) lalu dan menerima kartu tanda anggota secara simbolis di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Acara tersebut dihadiri oleh para petinggi PSI.
Kaesang juga telah meminta restu dari ayahnya, kakaknya Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo, serta istrinya, Erina Gudono.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, juga memberikan tanggapannya terkait keputusan Kaesang. Said menjelaskan bahwa terdapat peraturan internal PDIP yang mewajibkan seluruh anggota keluarga inti kader partai untuk tidak aktif di partai lain, terutama bagi kader yang menduduki jabatan publik. Namun, ia menilai bahwa Kaesang telah membentuk keluarga sendiri setelah menikah, sehingga tidak lagi dianggap sebagai anggota internal kader PDIP.