Mulai dari Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Moeljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
“Berdasarkan aspirasi masyarakat ada delapan menteri yang harus dipertahankan Jokowi pada kabinet kerja jilid dua,” ujar Dian Assafri.
Menanggapi hal itu Meutya Hafid dari Fraksi Partai Golkar menyambut baik. “Kami ucapkan terima kasih juga atas survey yang dilakukan SMRC atas kinerja Menperin, Pak Airlangga Hartarto. Bagaimanapun penilaian publik melalui survey, merupakan masukan yang penting,” ungkap Meutya.
Menurut Meutya, kinerja Airlangga di Kemenperin dinilai positif. Berbagai program terobosan ia kembangkan, termasuk Making Indonesia 4.0.
“Pak Airlangga memang menunjukan beliau menguasai masalah, cermat merumuskan dan menimbang solusi dengan teliti atau detil. Beliau juga dikenal banyak kerja, irit bicara,” ungkap Meutya.
Seluruh kader Golkar diyakini juga menyambut baik jika Airlangga tetap dipertahankan untuk membantu Jokowi lima tahun ke depan.