Mekeng melihat kepribadian Dedi yang bisa dekat dengan semua kalangan masyarakat tanpa melihat strata sosial, membuatnya mudah disukai orang.
“Dengan dahsyatnya media sosial saat ini, publik lebih pintar. Mereka bisa lihat mana yang pura-pura, diputa-buat dan natural. Nah Dedi ini memang natural, Pak Ketum bisa mengikutinya,” kata Mekeng.
Sementara itu, DPP Partai Golkar membuka kemungkinan duet Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Panglima TNI saat ini Andika Perkasa pada Pilpres 2024.
Gagasan tersebut disampaikan Ketua DPP Golkar Dave Laksono kepada wartawan di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakbar, Selasa (11/1). Dave menilai, duet ini merupakan representasi dari kalangan ekonomi dan pertahanan.
“Itu memang satu paket yang menarik ya, tapi ya kita jangan tergesa-gesa lah. Kita kan sekarang fokus kepada Pak Airlangga, menaikkan elektabilitas, pekerjaan untuk sosialisasikan beliau, kita tidak berpikir untuk mencari figur lain,” ujarnya.
Dave menjelaskan, Andika sejauh ini cukup sigap menyikapi berbagai isu. Menurutnya, komunikasi antara Andika dengan partai-partai politik di DPR juga berjalan dengan baik.