Andre mengatakan, partainya akan berusaha maksimal agar Muzani menjadi ketua MPR. Namun, semua dikembalikan pada proses dinamika yang terjadi. Keinginan Gerindra ini terlihat mendapatkan lampu hijau dari PDIP yang menjadi pemenang Pemilu 2019.
Pertama, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah pernah menyatakan partainya membuka pintu bagi partai oposisi untuk memimpin MPR setelah PDIP mendapatkan kursi ketua DPR. Ditambah lagi, PDIP membantah klaim Ketua Umum Partai Golkar Airlangga yang menyatakan partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) bersepakat kursi ketua MPR diberikan kepada partai berlambang pohon beringin itu.
Selepas klaim tersebut, politikus PDIP Hendrawan Supratikno menegaskan, pernyataan Airlangga hanya sebatas harapan. Hendrawan mengakui memang ada keinginan dari partai berlambang pohon beringin itu untuk dapat mengisi posisi ketua MPR. “Baru ekspresi harapan dan narasi aspirasi,” kata Hendrawan.
Di lain pihak, Golkar juga tetap bersikeras untuk menduduki kursi ketua MPR. Bahkan, Wakil Ketua Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar Darul Siska mengklaim Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sudah sepakat untuk mengusulkan Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo menjadi ketua MPR.