“Terus terang, sejak 1999 Ibu Mega adalah orang yang paling kuat mempertahankan Golkar eksisting,” kata Aria Bimo, Senin (7/8) malam.
Aria mengakui Golkar dan PDIP memang sama-sama mengalami turbulensi politik nasional. Namun, kedua partai tersebut tak pernah jatuh.
Saat ini, baik PDIP dan Golkar siap memasuki politik 2024. Menurut dia, PDIP dan Golkar bisa bersama-sama menahkodai Indonesia di masa depan. Ia menilai Golkar dan PDIP punya peran yang besar bagi demokrasi di Indonesia.
“Dua partai ini memberikan kontribusi besar di dalam perkembangan demokrasi Indonesia. Kita akan masuk ke situasi politik 2024, dibutuhkan dua kapal besar ini. PDIP dan Partai Golkar ini adalah partai nasionalisme, negara ini butuh partai besar yang menahkodai NKRI,” ujarnya.