Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, meminta PDIP dan Demokrat segera menyerahkan nama pimpinan definitif. Sebab dari lima partai yang berhak menduduki kursi pimpinan DPRD DKI, hanya kedua parpol itu yang belum menentukan nama.
Basri mengatakan tiga partai sudah mengirim nama kadernya untuk duduk di kursi pimpinan DPRD DKI. Masing-masing adalah M Taufik dari Partai Gerindra, Abdurrahman Suhaimi dari PKS, dan Zita Anjani dari PAN.
“Kedua partai besar (PDIP dan Demokrat) hargai teman-teman yang lain, sehingga agenda partai dan kedewanan bisa berjalan,” kata Basri, di Jakarta, Senin (23/9/2019).
Ia mendesak PDIP dan Demokrat segera menggodok nama kader yang dipercaya menjadi pimpinan Parlemen Kebon Sirih. Basri mengatakan, setidaknya awal Oktober nanti nama-nama itu sudah bisa dibawa ke rapat paripurna untuk segera disahkan.
“Ya, paling tidak akhir bulan ini (September) sudah ada keputusan,” ujar Basri.
Menurut dia, semakin lama PDIP dan Demokrat tidak menyerahkan nama, maka membuat kerja dewan terhambat. Salah satunya, pembentukan alat kelengkapan dewan jadi tertunda karena harus ditetapkan bersama pimpinan definitif.