15 balon bupati tersebut, yakni Andi Ilham Nadjamuddin (birokrat), Aksan Anwar (dosen), Chaidir Syam (Wakil Ketua DPRD Maros), Ramli Rahim (Ketum IGI).
Wawan Mattaliu (politisi Hanura), Lukman Waris (birokrat), Sahiruddin (pengusaha), Patarai Amir (Ketua DPRD Maros), Amirullah Nur (Ketua Demokrat Maros), Prof Yusran Jusuf (akademisi).
Harmil Mattotorang (Wabup Maros), Tajerimin (pengusaha), Suhartina Bohari (politisi PAN), Nurhasan (pengusaha) dan Devo Khaddafi (Kabiro Humas Pemprov Sulsel).
Golkar merupakan satu-satunya partai yang bisa mengusung kandidat sendiri di Pilkada Maros, tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.
Golkar telah memiliki tujuh kursi di DPRD Maros, yang notabene merupakan syarat minimal mengusung kandidat lewat jalur parpol.
Pilkada Maros baru dihelat pada September 2020 mendatang.