Grace sebelumnya sempat menyinggung grup WhatsApp relawan Anies Baswedan dalam kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial Ade Armando di aksi mahasiswa.
Pernyataan Grace didukung dengan sebuah tangkapan layar yang beredar di media sosial berisi percakapan seseorang yang mengabari dalam grup Ade berada di lokasi aksi.
Jika itu benar, ia meyakini ada hubungan antara relawan Anies dengan penumpang gelap dalam demo oleh aliansi BEM SI.
“Salah satu anggota grup dengan wajah bukan mahasiswa, usianya saya perkirakan di atas 45 tahun, melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade,” kata Grace dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Cokro TV, Rabu (13/4).
Relawan Anies telah membantah dugaan Grace Natalie. Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim membantah pihaknya menggerakkan massa untuk turun aksi menolak wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan jabatan presiden hingga memicu pengeroyokan Ade Armando.
Menurut Ramli, tudingan Grace mudah dipatahkan jika hanya bermodalkan potongan gambar grup WhatsApp. Ia menyatakan bahwa potongan gambar kini terlalu mudah direkayasa.