Arimbawa pun mengakui bahwa program-program Gubernur Koster yang mengusung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali sangat bagus. Namun acapkali disalahpahami oleh masyarakat yang akhirnya pakrimik atau ngedumel di media sosial.
“Kami siap membantu mensosialisasikan program-program bagus dari Pak Gubernur Koster. Tapi tentu saja kami tetap kritis pada kebijakan-kebijakan jika dirasa kurang berpihak pada krama Bali,” tambah Gde Wirajaya Wisna, Sekretaris DPD Hanura Bali.
Politisi yang menjadi kader Hanura sejak terbentuk 15 tahun silam ini pun senang akhirnya kepengurusan Hanura bisa bertemu dengan Gubernur Bali.
“Tapi walaupun tidak pernah bertemu secara formal, kami selalu mengikuti kiprah beliau. Bahkan pada bulan Juni 2020, kami sudah melakukan survei kepada masyarakat Bali soal penanganan Covid-19 di Pulau Dewata, dan ternyata hasilnya 70 persen menyatakan puas. Jadi kami tetap fair dan tidak mau mengada-ada,” beber Gde Wirajaya.
Gde Wirajaya sendiri termasuk yang ngotot agar Hanura mengusung Koster dan Cok Ace pada Pilkada 2018 lalu. “Astungkara Ketum Hanura Bapak Oesman Sapta memberikan rekomendasi untuk KBS,” ungkap mantan Presiden Junior Chamber International (JCI) Bali tahun 2004 ini.